Kenapa stres dapat menyerang para atasan
Apakah stres juga menyerang atasan |
Kita boleh tidak percaya, namun kesimpulan seperti itulah yang tercermin dalam seminar tentang "Peranan Eksekutif dan Stres dalam manajemen", yang pernah diadakan di kota Semarang pada bulan November 1987. Sedangkan di luar negeri, masalah stres dalam manajemen sering pula menjadi pokok pembahasan yang menarik.
Majalah kaum eksekutif Jepang, Keieisha, bahkan pernah membuat kejutan dengan beritanya, bahwa pada tahun 1987 dalam jangka waktu 8 bulan yaitu dari bulan Januari-Agustus, sebanyak 84 eksekutif top Jepang telah meninggal dunia secara mendadak. Beberapa datanya memang mengejutkan karena sebagian besar sebab-sebab penyakitnya adalah berhubungan dengan Ketegangan jiwa dan stres!
Dalam majalah itu pula diberitahukan,berdasarkan Biro Konsultasi Medis yang melayani para eksekutif, didapat data-data bahwa hampir semua eksekutif top Jepang menderita stres berat yang menahun!
Itu di Jepang. Bagaimana di Indonesia?
Tentunya tidak bisa disamakan. Walaupun demikian, dengan melihat posisi dan tanggung Jawab, beban kerja serta kesibukan yang sedemikian besar, jelas para atasan juga lebih mudah terserang stres. Sehingga kesimpulan seminar di Semarang yang disebutkan tadi tidaklah salah. Masalahnya tinggal bagaimana cara mengatasinya.
Dalam hal ini, watak dan kepribadian bangsa Indonesia mungkin lebih banyak menolong, sehingga di Jepang tersebut tidak bisa dijadikan tolak ukur. Paling tidak, bisa digunakan sebagai peringatan dini untuk berjaga-jaga, khususnya bagi para calon eksekutif-eksekutif di Indonesia.
baca juga sebab-sebab ketegangan jiwa
0 Response to "Apakah stres juga menyerang atasan"
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan bijak dan membangun dan tetap salalu menjungjung dengan komentar yang baik :) juga terima kasih atas kunjungannya di blog artikel terbuka