cara beternak kambing

cara beternak kambing

salam blogger postingan kali ini adalah cara berternak kambing. untuk memulai usaha peternakan, kita harus menentukan tujuan usaha. usaha beternak dapat dibagi menjadi tiga segmen usaha, yaitu usaha pembibitan, usaha penggemukan, dan usaha peternakan kambing PE untuk daging dan susu. selain itu, banyak hal yang harus diperhatikan seperti lokasi dan perkandangan, pemeliharaan, pembibitan, penanggulangan penyakit, dan pemasaran.

1. Lokasi dan perkandangan

lokasi sangat penting diperhatikan saat kita memulai usaha peternakan. lokasi kandang yang baik adlah mudah dijangkau dengan kendaraan umum untuk memudahkan transportasi pengadaan pakan, pembangunan kandang, penjualan hasil ternak. selain itu, lokasi kandang dibuat agak jauh dari tempat tinggal pribadi, dan sumber air minum, seperti sumur.

pembangunan kandang sangat diperlukan karena memberikan beberapa keuntungan, antara lain ternak terhindar dari hujan, angin, dan panas matahari, ternak aman dari gangguan pencurian, dan kemungkinan penularan penyakit dapat dicegah. selain itu, pemeliharaan ternak menjadi lebih mudah, dan peternak lebih mudah mengumpulkan pupuk kandang.

sebelum membangun kandang, kita harus mengetahui ukuran atau luas kandang. luas kandang berbeda-beda antara pejantan, induk, dan anak yang disapih.

• luas kandang pejantan
  selain sebgai tempat hunian pejantan secara individu. kandang pejantan berfungsi sebagai tempat mengawinkan ternak, yaitu 2,5-3m.
• luas kandang induk
  kandang induk diisi oleh induk kambing yang baru melahirkan. kandang ini bertujuan agar indukkambing dapat merawat dan menyusui anaknya tanpa terganggu kambing yang lain. seekor induk kambing memerlukan luas sekitar 1,0 m x 1,5 m dan anaknya memerlukan luas lantai sekitar 0,04 m. setelah anak disapih, ditempatkan ke kandang anak atau kandang pembesaran.
• luas kandang pembesaran
  setalah disapih, anak kambing ditampatkan di kandang pembesaran sampai remaja. luas kandang pembesaran adalah 1-2 m per ekor. sekat-sekat kandang dihilangkan. untuk penggemukan, kandang pembesaran yang digunakan ada dua macam, yaitu kandang koloni yang berukuransekitar 1,5 m dan kandang individu dengan ukuran (0,6-0,7) x (1-1,2)m. untuk penggemukan, biasanya ternak dipelihara selama 1-3 bulan saja.

syarat kandang yang baik untuk ternak kambing adalah:

• dinding kandang memiliki ventilasi yang cukup.
• tinggi kandang sekitar 50 cm dari permukaan tanah. kemudian, dibuat lubang sedalam 10-15 cm di bawah lantai untuk menampung kotoran ternak.
• lantai kandang dibuat berlubang agar kotoran dan air kencing mudah jatuh. selain itu, kandang mudah dibersihkan.
• tanah di bawah lantai kandang dibuat miring dan disemen. hal ini memudahkan kotoran digelonotr. air gelontoran dan kotoran langsung masuk ke saluran pembuangan dan terkumpul di lubang penampung kotoram.

untuk lebih mengenal lebih jauh lagi tentang kambing kunjungi link berikut https://id.wikipedia.org/wiki/Kambing
semoga bermanfaat

Posted by Unknown

Tweet